Pondok Pesantren
Darussalam
Syaikh Sholeh Muhammad Basalamah, beliau mendirikan yayasan Pendidikan Islam Darussalam pada tahun 1988. Berselang kurang lebih 11 tahun, madrasah ini menjadi pondok pesantren yang cukup besar, diberi nama Pondok Pesantren Darussalam. Pada tahun 1999 beliau menerima santri yang ingin tinggal di Pondok Pesantren Darussalam, yang sebelumnya mereka tinggal di rumah masing-masing. Tetapi sekarang ponpes Darussalam terus berkembang, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Ponpes Darussalam mendidik para santri dengan menerapkan tarbiyyatussalaf dan dikolaborasi dengan kurikulum yang diadopsi dari pembelajaran khas Timur Tengah. Ponpes Darussalam tidak menyertakan pendidikan formal, seperti SD bahkan sampai Perguruan Tinggi, namun ijazah yang dikeluarkan bisa digunakan untuk mendaftar ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi, baik di Indonesia atau di Timur Tengah. Jenjang pendidikan yang ada di pondok ini dimulai dari i’dadi, ibtida, tsanawiy, kemudian aliyah.
- Mewujudkan pondok pesantren yang mampu menghasilkan lulusan yang mampu memahami dan mendalami ilmu agama, beriman dan bertakwa kepada Alloh SWT, serta berbudi pekerti luhur dan berakhlakul karimah.
- Memantapkan iman dan takwa serta mengambangkan ilmu pengetahuan agama untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia akhirat.
- Berusaha untuk selalu memegang dan melestarikan tradisi ulama terdahulu (ulama salaf) ala Ahlissunnah wal Jama’ah yang pada zaman ini mulai terkikis.
- Membantu santri agar tidak hanya cendekia dalam ilmu pengetahuan umum, namun juga diadasari nilai-nilai agama yang kokoh, khususnya melalui nilai-nilai ketauhidan dan nilai-nilai tasawuf agar mampu menjadi bekal kehidupannya.